Seharian ini Liana melangsungkan perang dingin dengan suaminya. Tidak ada pembicaraan apapun antara keduanya pasca mereka bertengkar di meja belajar. Apapun yang dikerjakan suaminya, Liana sama sekali tidak peduli. Liana juga tidak menatap Bima sama sekali. Liana asik mebaca komik kesukaannya, setidaknya dengan membaca komik, Liana sedikit bisa menghempaskan kekesalannya pada Bima. Tangan Liana sebenarnya sangat sakit karena dia gunakan untuk memukul meja tadi. Tadi saat memukul tangannya tidak terasa sakit, tapi kini rasanya sakit sekali. Mungkin memang benar ucapan pepatah, kalau orang sedang marah kekuatannya jauh lebih besar dua kali lipat. Liana tiduran di ranjang sembari merentangkan kakinya lebar-lebar agar Bima yang duduk di sofa tidak menghampirinya. Liana masih enggan berdekata