Kinan langsung berlari menghampiri Kai dan memeluknya. Mereka berbincang bincang dengan perasaan senang. Respati dan Tikta hanya bisa melihat, mereka tidak bisa mendengar langsung kata demi kata yang diucapkan oleh Kai. Tapi semua Walamula yang ada di situ dan tentu saja Kinan bisa mendengar kata kata Kai. "Aru, aku menunggumu. Akhirnya kita bisa ketemu," Kai membalas pelukan Kinan. "Iya, aku juga senang sekali," Kinan mempererat pelukannya. Entah kenapa, tapi Kai terasa seperti saudaranya. Ada ikatan tak terlihat yang membuatnya dalam seketika menyayangi dan ingin menjaga perempuan yang ada di dalam pelukannya. "Kamu seperti adik yang tidak pernah aku miliki," Kinan melepaskan kedua tangannya dan tersenyum menatap Kai. "Aru.." Kai menunjukkan ekspresi haru. Keduanya ber