MASUK

1131 Kata

"Ba-bapak mau masuk?" Tikta kaget. "Janggala tadi masih di kediamannya bukan?" Respati memastikan pada Anika. "Iya pak," Anika mengangguk. "Artinya, kalau di ke sini, kalian akan bisa melihatnya," Respati melepaskan jas miliknya dan bersiap untuk masuk. "Tapi pak..." Tikta langsung khawatir. "Tikta, kamu alihkan perhatian dua penjaga itu. Pura pura bertanya atau apalah. Saya akan masuk dengan bantuan Anika," jelas Respati tanpa memperdulikan kekhawatiran Tikta. "Lihat gerbang rumah memang tertutup tapi tidak terkunci," ungkap Respati. "Kamu jangan khawatir, dua penjaga itu sepertinya tidak terlalu peduli mengenai rumah ini," Respati tersenyum melihat ekspresi Tikta. "Bukan begitu pak, tapi kita tidak tahu apa yang ada di dalam rumah itu," jelas Tikta, "Saya khawatir." "Jus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN