Kinan terbangun dan berusaha mencerna mimpinya. Ia diam di tempat tidur dan berusaha memastikan kalau apa yang hadir dalam mimpinya itu adalah sesuatu yang nyata. Jam di dinding menunjukkan pukul setengah lima pagi. Kinan memejamkan mata dan memastikan semua itu. Akhirnya, ia membangunkan suaminya, "Sayang, ada yang ingin aku ceritakan." Respati langsung bangun, "Ada apa?" "Perempuan berambut putih itu kembali hadir di mimpiku. Rembulan Prastika menggenggam sebuah Gem. Dia pun membuka mulutnya dan berkata kata," ungkap Kinan. "Apa yang dia ungkapkan?" Respati penasaran. "Dia bilang, kalau Gem miliknya berbeda dan menghadirkan kemampuan baru. Moonstone tidak hanya soal mengendalikan pikiran, tapi lebih dari itu," Kinan dengan panik bercerita. Respati kaget mendengarnya, "