Kinan mengerahkan segala kemampuannya. Ia berkonsentrasi untuk mengalirkan energi dari Gem ke tubuhnya. Warna hijau berpendar di tubuhnya. Ada satu kehangatan yang meluas ke setiap bagian tubuhnya. Kinan merasakan badannya menjadi ringan. Tiba tiba saja, ‘pintu’ seperti terbuka. Ia bisa memasuki alam bawah sadar Tetua Garnett. “Tetua.” “Kamu bisa. Bagus.” Kinan membuka matanya dan tersenyum. Tetua Garnett tersenyum menatapnya. “Kita coba lagi,” Garnett menyentuh lengan Kinan. “Kali ini, aku akan meningkatkan tingkat blokir diriku.” “Latihan hari ini kita bicara menyerang. Setelah kamu bisa melakukannya tanpa kendala, kita lanjut ke tahap berikutnya untuk bertahan,” ungkap Garnett. “Iya tetua,” ujar Kinan. “Oh ya, untuk tahap dua ini, kita coba kamu berhadapan dengan lebih dari sa
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari