Petir Siang Bolong

2312 Kata

Gama langsung terkejut dan bangun terduduk karena disiram tiba-tiba oleh istrinya itu. Mawar masih memegang satu gayung itu langsung melemparkannya asal dan berkacak pinggang. Mereka berdua saling menatap satu sama lain dengan sorot mata yang nyalang. Keduanya sama-sama merasa sangat emosi. Mawar merasa emosi karena Gama sepanjang waktu selalu berada di rumah, ditambah lagi adik dan ibunya ikut angkat suara membuat emosinya semakin membara. Sedangkan, Gama marah karena merasa tidur nyenyaknya diganggu begitu saja. "Apa yang kau lakukan, Mawar! Kamu gila?" sentak Gama penuh emosi berapi-api. "Ya! Benar! Aku gila! Aku gila karena kamu terus berada di rumah sepanjang waktu! Kerjaanmu setiap hari hanya tidur, makan, nonton tv, begitu saja terus tanpa ada aktivitas lain! Pergi ke pabrik kek,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN