Raut wajah ketakutan terlihat jelas sekali, Mawar merasa cemas dan gelisah. Ia bingung karena tak tahu sedang berada dimana dan dalam keadaan seperti terperangkap. Pikirannya langsung melalang buana, ia mendadak takut jika harus mati dalam waktu dekat karena melihat dirinya sendiri sudah seperti ayam yang akan dipanggang dengan dikeliling para pengawal menyeramkan membawa tombak yang sangat runci. Senyum sinis dan penuh arti mereka pancarkan dengan jelas membuat Mawar semakin bergidik ngeri. Tak ada lagi pikiran positif, semuanya berubah menjadi pikiran negatif.
"Siapa kalian? Mau apa? Kenapa memperlakukan aku seperti ini! Lepaskan!"
"Haha! Kau adalah mangsa kami!"
Terdengar suara yang entah asalnya darimana karena Mawar memperhatikan mereka sayu persatu, tak ada satupun yang bicara. Be
