Lepas maghrib, ternyata Gama sudah tersadar dan terjaga. Tubuhnya terasa sangat sakit sekali, apalagi wajahnya. Ya bagaimana tidak sakit? Hampir seluruh tubuh dan wajahnya lebam karena dihajar habis-habisan oleh Manda. Gadis itu meluapkan semua yang dirasakannya pada Gama. Wajar saja, itu semua terjadi juga karena kesalahan Gama yang sangat luar biasa. Andai saja, Gama tidak melakukan hal ini pasti Manda pun akan memperlakukannya dengan baik. Malam ini, ia terpaksa harus menginap dirumah istri pertama dengan ditemani oleh Mama.
Melihat anaknya sadar, Mama langsung memeluk erat tubuh Gama dan menangis tergugu. Akhirnya, Gusti Allah menjawab doa Mama dengan menyadarkan Gama agar kembali terjaga dan sehat kembali. Mama langsung memberikan air minum agar tenggorokan Gama basah dan tidak sakit
