Buka puasa pun tiba, hari ini banyak sekali yang terjadi dan itu berhasil membuat Mawar hampir menyerah dengan semua lelakon yang sedang dijalankan. Bagaimana mungkin tidak menyerah, ia seperti kembali tertarik pada sebuah ruangan kosong yang penuh dengan api berkobar dan siap membakarnya hidup-hidup. Ada rasa trauma untuk tidur, namun ia memang harus tidur karena terlalu lemah. Alhasil, tidur tidak nyenyak karena terus terbangun diakibatkan mimpi-mimpi buruk yang sungguh sangat amat tidak masuk akal sekali. Kepala terasa pusing dan sakit sekali karena seharian ini ia merasa gelisah tidak menentu, tak bisa istirahat namun tetap harus kuat sampai dengan akhir. Dan, ternyata berhasil hingga buka puasa. Buka puasa terakhir, ia makan enak karena Ali membawa nasi bungkus lagi berisi makanan ya