Rega pulang ke rumahnya setelah larut malam. Ia baru saja pulang dari apartemen kekasih gelapnya, Arabella. Saat Rega masuk ke dalam rumah, terlihat Alya yang tertidur pulas di sofa. Selalu saja begitu, padahal Rega sudah menyuruhnya untuk tidak menunggunya pulang. Namun, tetap saja. Perempuan itu tetap menunggunya pulang sampai ketiduran.
"Benar-benar keras kepala." Rega menggerutu tapi tak urung mengangkat tubuh Alya masuk ke dalam kamar. Rega membaringkan perempuan itu dengan hati-hati ke atas ranjang.
Untuk sesaat, ia memandangi wajah cantik itu. Wajah polos tanpa sentuhan make-up tapi terlihat begitu cantik. Rega hampir saja menyentuh bibir Alya yang sedikit terbuka dengan bibirnya, tetapi tiba-tiba bayangan percintaan panasnya dengan Arabella beberapa saat yang lalu terlintas di k
