Alya kembali memejamkan matanya, berharap bisa mengusir bayangan Rega dari kepalanya. Perempuan itu tersenyum getir, saat bayangan percintaannya dengan Rega tadi pagi kembali terlintas. Ia ingat betul, bagaimana cara pria itu merayu tubuhnya dan dia sangat ingat bagaimana pria itu begitu memujanya. Namun, siapa sangka justru setelah percintaan panas mereka yang penuh gairah tadi pagi, pria itu malah mengatakan akan membawa perempuan simpanannya ke rumah. Perempuan simpanan beserta anak yang diklaim sebagai anak Rega. Mengingat itu, Alya kembali menangis. 'Aku hanya perempuan biasa yang bisa merasakan sakit, Mas. Kau sangat tahu, kalau aku sangat mencintaimu, tetapi mengapa kau malah dengan begitu mudah tanpa mempedulikan perasaanku ingin membawa perempuan itu tinggal bersama kita?' Aly