"Kau benar-benar b******k, Rega!" ucap Adam di telinga Rega. Adam melepaskan pelukannya sambil menatap tajam ke arah sahabatnya itu.
"Kau benar, aku memang b******k dan tidak pantas untuk dimaafkan." Rega menatap Adam yang kini terlihat marah.
"Aku berterima kasih karena kalian berdua mau memaafkan aku. Seharusnya saat ini kalian berdua membenciku," lanjut Rega masih dengan suara kecil agar dua perempuan di sebelah mereka tidak mendengar.
Adam menghembuskan napas panjang, mencoba menetralkan perasaannya. Kedua mata Adam menyorot tajam pada Rega. Namun, laki-laki itu tidak ingin membuat momen bahagia itu berubah menjadi panas. Masalah mereka berdua telah berlalu. Rega sudah mendapatkan ganjaran setelah menyakiti Alya.
Tersiksa selama bertahun-tahun karena tidak bisa bertemu dan memiliki
