Rega memeluk tubuh polos Dila yang basah oleh keringat karena perbuatannya. Bibir perempuan itu mengerucut, merasa kesal karena ia berhasil mengerjainya. Semalam, Dila menolak melakukannya dengan alasan masih kesal terhadapnya. Namun, pagi ini Rega tidak melepaskannya begitu saja. Semenjak semalam pria itu sudah menahan hasratnya untuk tidak menyentuh sang istri. Oleh karena itu, menjelang pagi Rega mengerjai istrinya habis-habisan. "Kamu tenang saja, anakku sangat kuat. Dia pasti akan bertahan di dalam sana," bisik Rega yang langsung dihadiahi cubitan pada pinggangnya oleh Dila. "Sayang ...." Rega menatap wajah kesal istrinya. Padahal tadi dia sangat puas menikmati permainanku. Dlia bahkan tidak mau berhenti tapi kenapa sekarang dia justru terlihat sangat kesal? Aneh! "Maafkan aku.