"Alya, tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Aku benar-benar mencintaimu, Alya." "Jangan menjadi orang yang tidak tahu malu, Mas. Aku sudah menikah, aku juga sudah punya anak. Aku tidak akan pernah mengorbankan keluargaku hanya demi orang seperti kamu. Berhenti mengatakan sesuatu yang membuatku muak!" kesal Alya dengan nada marah. "Aku akan melakukan apapun yang kau mau, Alya, asalkan kau mau kembali padaku. Aku mohon, beri aku kesempatan. Aku benar-benar mencintaimu, Sayang ...." "jangan memanggilku dengan kata-kata itu, karena hanya Adam yang pantas!" teriak Alya. Sementara Adam mengeraskan rahangnya, ia terus memperhatikan interaksi Rega dan istrinya sambil menggendong Arka. "Say-" "Stop! Sudah aku bilang jangan memanggilku dengan kata itu!" Suara Alya kembali meni