"Kenapa kau terus mengganggu Adam?" Alya menatap tajam pria di depannya itu. Dulu, tiga tahun yang lalu, pria ini adalah pria yang sangat dia cintai. Ia sangat mengagumi, bahkan merasa bangga saat menjadi istrinya. Namun, semua rasa cinta itu musnah sudah karena pengkhianatan yang dilakukan oleh pria itu. Alya masih ingat dengan jelas, apa saja yang sudah dilakukannya dahulu, saat Rega masih menjadi suaminya.
Rasa sakit dan air mata yang keluar yang disebabkan oleh Rega, masih begitu terasa di hatinya. Bahkan setiap kali Alya mengingat pria ini, rasa sakitnya masih terasa begitu menusuk di ujung hati paling dalam. Melupakan Rega adalah hal paling sulit dan menyakitkan buat Alya. Bagaimana mungkin dia harus melupakan pria yang telah membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali?
Luka dalam
