Dua bulan berlalu semenjak kepergian Alya dari rumah Rega. Kini, Alya menjalani hidupnya dengan tenang bersama Nenek Maryam dan juga Adam Alfaro. Mereka berdua adalah orang-orang baik. Alya sungguh sangat beruntung, karena di saat keadaannya begitu terpuruk, dia dipertemukan dengan orang-orang baik seperti mereka. Alya menatap wajah pucatnya di depan cermin. Entah sudah beberapa kali dia memuntahkan isi perutnya pagi ini. Tubuhnya lemas, kepalanya pun terasa pusing. Alya melangkah menuju ranjang. Benar kata dokter, masa kehamilan trimester pertama memang agak berat buat si ibu hamil. Maka dari itu, kalau bisa si ibu hamil jangan sampai stres, karena bisa berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Alya menghembuskan napas panjang, dia membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Baru saja ingi