Pagi ini, Rahma ingin ikut belanja sayuran, di tukang sayur yang lewat. Ia ingin melihat-lihat, mungkin ada sesuatu yang ingin ia makan. Rendra masih terlelap, saat Rahma, Marni, dan bibik ikut mengelilingi tukang sayur keliling. "Sudah berapa bulan, Bu Rahma?" tanya salah satu Ibu yang ada di sana. "Sembilan bulan, tinggal menunggu harinya." "Ooh, semoga lancar persalinannya. Selamat ibu, dan bayinya, aamiin." "Aamiin, terima kasih, Bu." "Laki-laki, atau perrmpuan, Bu Rahma?" "Hasil USG laki-laki, Bu." "Wah, pasti nanti gagah, dan ganteng seperti bapaknya." "Iya, Bu Rahma ini beruntung sekali, memiliki suami seperti Pak Rendra." "Alhamdulillah," Rahma tersenyum menanggapi ucapan Ibu-ibu yang merupakan asisten rumah tangga di perumahannya. "Baby, Sayang!" Semua mata menatap