29. Tidak Rela

1453 Kata

Yudistira menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang, wajahnya terbenam di bantal. Matanya terpejam, tapi bayangan raut kecewa Kirana terus menghantuinya. Dia tahu pertanyaan itu menggantung di antara mereka, status tanpa nama yang sengaja dia hindari. Awalnya memang hanya dendam, saat pertama kali dia melihat nama “Kirana” dari sekian banyak nama pelamar di perusahaannya, mengingatkan dia pada penghinaan keluarga itu. Tapi sekarang? Tangannya mengepal. Dia seharusnya hanya menyiksanya dengan tekanan pekerjaan, bukan membawanya ke ranjang. Bukan membuat dirinya kecanduan setiap kali mendengar gadis itu mengerang sambil menyebut namanya. Suara desah itu .... “Gila!” geramnya pada diri sendiri, suaranya terdengar parau karena tertahan bantal. Yudistira bangun terduduk dengan kepalanya yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN