BAB 52: +33

1567 Kata

“Ini gaunnya, baby?” tanya Fadell begitu mereka kembali ke kamar pengantin dan mendapatkan setelan resepsi mereka di manekin masing-masing sudah disandingkan. “Iya.” “Ada yang beda ga sih dari waktu kamu milih gaun?” “Oh, bagian cape-nya aja dihilangin sayang.” “Ah, iya benar.” Della memang tak menyukai hal-hal yang berlebihan. Ia dididik sang Ayah agar bersikap sesederhana mungkin, tak mempertontonkan kekayaan keluarganya. Jika teman-temannya yang juga berasal dari keluarga berada kerap menunjukkan level kasta kala bergaul dengan mengenakan kemewahan dari ujung kepala hingga ujung kaki, maka Della sudah cukup puas dengan memakai produk dari brand-brand lokal favoritnya. Sama seperti gaun pengantin yang ia pilih, hasil karya seorang perancang negeri sendiri. Pun bukanlah gaun y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN