Adalah Anita yang sangat menyukai hal-hal vintage. Jadi, kala Della memasrahkan tema pernikahannya, Anita dengan tegas dan lugas meminta tema antik baik untuk akad nikah ataupun resepsi. Untunglah sang Ibu bisa menyesuaikan konsep acara dengan keinginannya dan juga keinginan Della.
Keantikan itu dimulai dari undangan. Anita memilihkan undangan pernikahan yang dibuat dari kertas benih, memungkinkan setiap tamu menanam undangan itu di tanah dan menyaksikan benih tumbuh menjadi tanaman tertentu yang dapat mereka nikmati di masa-masa yang akan datang. Bahkan tinta yang digunakan pun ramah lingkungan dan non-toxic.
Setelah undangan, mari beralih ke venue. Tadinya Anita ingin menyewa gedung-gedung antik dan bersejarah sebagai tempat pelaksanaan resepsi. Namun, karena Della khawatir sedikit b
