BAB 25: SUARA YANG TAK ASING

2145 Kata

“Ayo! Lanjut,” ujar Della. Fadell mengerutkan keningnya sebelum merekatkan kembali bibir mereka. “Fadell, bukan kissing-nya yang lanjut,” ujar Della lagi seraya terkekeh. “Apa dong? Lanjut di unit kamu?” “Astaga! Kamu tuh ya!” omel Della seraya menyentil pelan kening Fadell. “Kamu yang ngomongnya ga jelas,” kekeh Fadell. “Ayo, lanjut jalan lagi. Ke rumah sakit.” “Aku udah ga apa-apa, Della.” “Kalau gitu kamu periksa dulu aja. Demi aku.” Fadell menghempaskan napasnya. “Kan tadi kita ciuman. Kamu lupa?” ujar Della lagi. “Kamu takut ketularan aku?” “Bukan takut ketularannya. At least kita tau apa penyebab kamu sakit, kan kalau nantinya aku juga sakit jadi tau obatnya apa. Bahkan bisa mencegah sebelum sakit beneran. Demam tinggi empat hari bukan becandaan lho, Ayah Kimi.” “Hmm!” g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN