Semua orang sudah berkumpul di halaman rumah Al dan Irish, ke dua keluarga tersebut sama sekali tak saling menyapa. Al berusaha untuk bicara pada mertuanya, tapi di acuhkan mentah-mentah oleh Umam dan juga Nana. Ia bahkan meminta maaf beberapa kali tapi hasilnya tetap saja, di acuhkan. Mereka tak menyangka, bahwa seseorang yang menjadi alasan putrinya bahagia justru menjadi alasan dia terluka juga. Sebuah mobil Pajero sport berwarna putih berhenti tepat di halaman rumah, semua orang yang ada di sana langsung berdiri dari duduknya, menatap mobil tersebut dengan penuh harap. Ia berharap itu Irish, dalam keadaan baik-baik saja serta kandungannya yang sehat. Reza turun dari mobil, di susul oleh Dinda yang duduk di jok depan. Reza memutari mobil, membuka pintu mobil bagian jok tengah, di sana