Bagian 88

1644 Kata

Al menatap Irish tidak percaya, apa yang baru saja gadis itu katakan? Cerai? Setelah bayi mereka lahir? "Tarik kembali ucapanmu!" Sentak Al tidak terima, ia tidak suka, ia membenci perkataan itu. Irish tersenyum kecil, bukan tanda bahagia, melainkan tengah menertawakan takdirnya yang untuk kesekian kalinya berantakan. "Kamu membuatku yakin, bahwa keputusan singkat yang kita ambil kala itu adalah sebuah kesalahan. Kamu pernah tanya bukan, kita ini apa? Cinta karena ketulusan atau sebuah ambisi. Inilah jawabannya, sebuah ambisi. Rasa ketidak percayaan di antara kita menghancurkan diri kita sendiri. Tidak peduli sekuat apapun aku mempertahankan hubungan ini, kamu selalu membuatku hancur. Dan tidak peduli betapa kerasnya kamu mencoba mencintaiku dengan sepenuh hati, hatimu tetap tidak bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN