Bagian 87

1106 Kata

Reza mematung di tempat, hembusan nafasnya mengiringi langkah Dinda yang berjalan menjauh darinya. Pria itu mematung di tempat, kepalanya menoleh ke arah pintu keluar bandara, di sana terdapat Al yang masih setia membopong sang istri keluar dari area tersebut. Netra Nya dan Irish bertemu, saling menatap beberapa saat, sebelum akhirnya kontak mereka terputus karena jarak mereka yang semakin menjauh. Reza menyisir rambut gondrongnya ke belakang, beberapa kali ia menghela nafas lalu menutup wajah tampannya dengan ke dua telapak tangan. Bingung harus bagaimana, haruskah ia pergi? Sekarang? Pergi artinya ia harus rela melupakan segala masa lalu, meninggalkan perasaan dari mulai yang bahagia hingga yang membuatnya terluka. "Reza," panggil Azkia dari belakang, Reza secara spontan langsung memb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN