Bagian 84

1198 Kata

Azkia tak sanggup melihat kepergian Reza ke Quebec, ia memalingkan wajahnya ke arah lain lantas meninggalkan Reza yang tengah berada di bandara sendirian. "Mah!" Panggil Reza namun di abaikan oleh sang Mama. Reza hanya bisa menatap kepergian sang Mama, menatap punggung kecil tersebut dengan sendu dan meyakinkan hatinya bahwa ini adalah pilihan yang terbaik. "Reza!" Teriak seseorang dari arah barat, kepala Reza langsung menoleh ke arah sumber suara, menatap seseorang yang baru saja menyerukan namanya. Dinda menatapnya dengan berlinang air mata, berlari ke arahnya lalu memeluk tubuhnya dengan sangat erat seolah ia tengah menahan kepergiannya walaupun tidak akan sanggup meyakinkan nya untuk tetap menetap di sini bersamanya. Irish dan berada di belakang Dinda sejak tadi, tapi saat Dinda ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN