Dinda masuk ke dalam mobil Reza dengan penutup pintu mobil tersebut secara kasar. Ia benar-benar dengan pria itu. Ia tidak mengerti, apa maksut dari semua ini. Kenapa Reza mengajaknya piknik secara tiba-tiba, dan tiba-tiba juga menghancurkan segalanya. Ia pikir tadinya mereka akan bahagia bersenang-senang tanpa adanya Irish dan Al. Tapi kenyataannya apa? Mereka justru sebaliknya. Bersama dengan Al dan Irish jauh lebih baik dari ini walaupun akan ada hati seseorang yang tersakiti dan menimbulkan banyak masalah. "Sorry buat hari ini." Ucap Reza dengan rasa bersalahnya yang besar. "Sebenernya, niat Lo itu apa sih? Ngajakin gue buat piknik gak jelas kayak gitu? Lo mau buang-buang waktu gue?" Amuk Dinda dengan emosi yang menggebu-gebu. "Gak gitu," balas Reza dengan lemah. "Terus apa?" "Gue