Bagian 124

1054 Kata

Irish menundukkan kepalanya ke bawah, menatap ke dua kakinya yang hanya terbalut dengan sepasang kaos kaki tanpa sepatu atau sendal, tak percaya bahwa Al benar-benar sudah menyerah. Sedangkan Al sudah mulai pasrah dengan semuanya, bukannya ia menyerah, ia hanya sedikit Lelah, ia tak mau menambah beban pikiran, jika memang ini yang ia mau, maka untuk yang terakhir kalinya ia akan mengabulkannya.                    “Hak asuh Darren ada di aku,” ucap Irish lengkap dengan suara serak menahan tangisnya agar tidak pecah.                    Al mengangguk pelan, “Aku gak bakal permasalahin hak asuh Darren, dia lebih membutuhkan kamu. Aku Cuma mau waktu dua atau tiga hari dalam seminggu buat me time sama Darren.” Balas Al mencoba untuk terlihat tegar. Irish mengangguk mengiyakan, Nana menetes air

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN