Seminggu berlalu begitu sangat cepat, Irish merasa bahwa baru kemarin ia melihat wajah suaminya, memohon di hadapannya untuk mempertimbangkan lagi keputusannya untuk bercerai. Lalu tiba-tiba Al mulai Lelah dengan apa yang dia rasa lantas mulai menerima semua keputusannya yang meminta untuk bercerai. Hari ini adalah hari di mana sidang perceraian pertamanya di mulai, Irish meminta pada anggota keluarganya agar tidak ada yang datang di persidangan, ia hanya ingin mengakhiri ini sendiri. Ia juga sudah menyiapkan semuanya, mengenai hidupnya ke depannya agar bisa membahagiakan Darren. Dengan ekspresi wajah yang sama sekali tak memiliki semangat sedikitpun, Irish mengendarai mobilnya sendirian menuju ke pengadilan agama. Di sepanjang perjalanannya, ia terus memikirkan tentang pe