Dinda melirik sekilas ke ARAH Aron yang tengah berjalan santai di sampingnya, senyumannya terbit tatkala ia merasa sangat nyaman dengan kondisi perutnya saat ini, ia sudah kenyang. Pria yang usianya lebih muda darinya ini telah mengajaknya untuk makan malam dadakan yang sederhana tapi memuaskan lidah dan juga mengenyangkan perutnya.
“Gue gak tahu kalau ada nasi goreng seenak itu di deket sini,” ucap Dinda memulai pembicaraan antara ke duanya di perjalanan pulang.
Aron tersenyum terlebih dahulu sebelum akhirnya ia membuka mulutnya untuk membalas ucapan gadis yang ada di sampingnya ini.
“Itu pemilik warungnya om aku, kamu bisa dating kapan aja, nanti pasti dapet gratis.” Balas Aron sembari terus menyunggingkan senyuman terbaiknya. Sesederhana i
