Irish tersentak kaget saat tiba-tiba alarm jam Bekernya berbunyi dengan nyaring, reflek ia langsung bangkit dari baringnya, menatap kosong ke arah tembok kamarnya lalu mulai mengerjap sadar. Di raihnya jam Beker menyebalkan tersebut lalu mematikan bunyinya. Usah meletakkan jam tersebut kembali ke nakas, ia menatap ke samping di mana suaminya tertidur. Tapi hasilnya nihil, ia tak menemukan sosok Al berada di sisinya.
"Kemana Al? Jangan-jangan kabur lagi habis perkosa gue semalem? Kurang ajar!" Maki Irish dengan kesal. Sedangkan yang baru saja masuk ke dalam kamar memandangnya tak kalah kesal.
"Apa kamu bilang? Perkosa?" Sentak Al dari ambang pintu. Irish baru menyadari keberadaan sang suami yang berada di sana, mereka saling memandang satu sama lain. Irish menatap Al terkejut sedangkan Al
