Bagian 62

2012 Kata

Al menatap foto berbingkai yang berada di nakas samping tempat tidurnya, foto di mana ada dirinya dan Irish di sana yang tengah saling menatap dan berpelukan hangat. Foto itu di ambil dua bulan yang lalu. Senyuman miring tercetak jelas di bibir tipisnya, tak ia sangka, begitu cepat rasanya mencintai gadis yang awalnya ia anggap sebagai sahabat tersebut. Lelah menatap foto tersebut, netranya kini beralih pada jam dinding yang berada di atas pintu kamar, pukul 10 lebih sedikit. Belum terlambat untuk datang ke reuni untuk menjemput sang istri. Bayangan mengenai acara reuni tahun lalu seolah berputar di memori otaknya, di mana Irish berdansa dengan romantis bersama dengan Reza. Saat itu, ia sudah merasakan sedikit sengatan aneh di hatinya, cemburu. Rasa itu ia anggap wajar, karena tidak ada pr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN