Bagian 92

4069 Kata

Pagi telah tiba, saat Irish membuka matanya untuk pertama kali di hari ini, hal pertama yang ia lihat adalah sosok sang suami yang tengah berbaring di sampingnya, menghadap ke arahnya dengan ke dua mata yang masih tertutup rapat. Salah satu tangan Irish terulur, menyentuh rahang kokoh milik Al lantas mengusap salah satu pipinya dengan lembut. Ia sudah lupa, kapan terakhir kali ia melakukan hal ini pada sang suami. Ia merindukannya, sama seperti yang di ungkapkan oleh sang suami kemarin. Hanya saja, rasa egonya masih terlalu besar untuk mengungkap kannya. Emosi yang besar menghalanginya untuk mengungkapkannya, dan rasa egois mulai hingga pada dirinya. Apa yang ia katakan kemarin? Cerai? Ia tak sungguh-sungguh mengatakan hal itu. Ia hanya terbawa suasana hati yang buruk. Setiap kali kata ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN