Bagian 115

1138 Kata

Al meremas sprei yang melapisi tempat tidurnya dengan kuat-kuat, pikirannya mulai melayang membayangkan bagaimana hancurnya hati sang istri usai melihatnya melakukan hal keji seperti itu tepat di depan matanya. Dengan gerakan cepat, ia bangkit dari atas ranjang di mana ia di rawat, tubuhnya masih terasa remuk, beberapa bagian tubuhnya terasa sangat sakit, terlebih lagi di bagian wajahnya yang terasa sangat perih. Tapi ia tahan sekuat tenaga, karena ia yakin, luka yang di rasakan Irish jauh lebih menyakitkan dari pada ini. Terlebih lagi, wanita itu tengah mengandung anaknya. Langkah kaki Al terhenti usai pintu ruangannya terbuka dengan kasar, menampakan sosok Dinda yang menatapnya dengan tajam dan juga dingin. Kakinya terasa sangat lemas dan langsung saja jatuh tersungkur di atas lantai. S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN