Bagian 116

1094 Kata

Usai memastikan Santi dan Wijoyo sudah pergi dari rumah sakit, dengan cepat Dinda langsung berlari menuju ke ruangan di mana Irish dan bayinya tengah di rawat. Kosong, satu kata itulah yang menunjukkan ruangan tersebut. Perasaannya mulai cemas, kemana Irish pergi? Apa dia juga mulai menghindarinya? "Astaga!" Pekiknya dengan keras saat ia terburu-buru membalikkan tubuhnya hendak keluar dari ruangan kosong tersebut tiba-tiba Reza sudah berdiri tepat di belakangnya. "Lo ngagetin!" Bentak Dinda dengan kesal. Rasanya jantungnya ingin keluar dari tempatnya saking terkejutnya ia, untung saja ia tak memiliki riwayat penyakit jantung, jika iya mungkin ia sudah meninggal saat ini juga. "Cari Irish?" Tebak Reza yang begitu tampak santai di depan Dinda, sedangkan gadis yang berada di depannya terse

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN