Pria muda tersebut berhasil membawa Irish ke rumah sakit dengan cepat, bahkan saat ini Irish tengah berada di ruang persalinan dan di tangani dokter profesional. "Maaf, anda suaminya?" Tanya seorang dokter pada pria muda tersebut. Pria itu menggeleng, ia tidak ada hubungannya dengan Irish, ia hanya karyawan baru yang bekerja di perusahaan suaminya. "Bukan, saya cuma orang yang membantu." Jawab pria tersebut dengan gugup. "Lalu, siapa yang akan mengisi data pasien?" Tanya suster lagi. Nampak, pria muda tersebut kebingungan. "Bisa nunggu beberapa saat lagi? Tadi saya sudah menghubungi kerabatnya. Sebentar lagi mungkin datang." Terang Pria itu yang hanya di Sahuti oleh suster tersebut dengan anggukan kepala sembari tersenyum ramah. Di sisi lain, Dinda dan Reza dengan cepat mengemudi men