Tak ada yang lebih baik dari pada harus menanggung rasa sakit yang teramat dalam. Malam ini, lagi-lagi Eva menerima bantuan dari Adrian untuk meredakan rasa sakitnya. Adrian menggantikan Putranya, yang biasa meny3dot As.i Dari Suster Eva. Karena sudah tidak tahan lagi dengan rasa sakit yang mengganggunya, Eva pun membuka kancing pakaiannya dan membiarkan Adrian melahap semua A.si miliknya. Benar saja! Air As.i itu keluar dengan sangat deras. Adrian bahkan sampai kewalahan, melakukannya secara bergantian. Namun karena tak mau bolak balik ke sisi kanan dan kiri, Adrian memilih mengambil jalan pintas, yaitu menekan kedua p4yda.ra Eva hingga menempel jadi satu, lalu Pria itu melahapnya secara bersamaan. "Akh!" Suara de.sah4n Eva terdengar samar karena diiringi dengan bisingnya hujan deras.