Mengingat Eva hidup seorang diri, membuat Adrian sangat bersimpati padanya. Apalagi setelah melihat kejadian malam ini yang menimpa Eva. Setelah 20 menit menempuh perjalanan, mereka akhirnya tiba di Rumah sakit Raharja. Eva langsung dibawa ke ruangan IGD untuk mendapat penangan medis lebih lanjut. Sementara itu, Adrian membawa Rayyan duduk di depan ruangan IGD. "Ray, apa yang terjadi? Apa Suster jatuh sendiri atau kamu mendorongnya?" Tanya Adrian, pelan-pelan. "No no no, Appa. Cuss aduhh," Sahut Rayyan, seolah mengerti yang dikatakan oleh Ayah-nya. Adrian menganggukkan kepalanya, memahami apa yang Rayyan katakan. "Semoga kamu baik-baik aja, Eva." Batin Adrian, menenangkan diri dan Putranya. Beberapa jam kemudian, Eva akhirnya di pindahkan ke ruang perawatan. "Pasien sempat kehilangan