Akibat panggilan video yang dilakukan oleh Rayyan, Eva lagi-lagi harus menahan malu pada majikannya. Beruntungnya saat ini Adrian sedang tidak ada di rumah, sehingga Eva tak perlu cemas memikirkan rasa canggungnya ketika bertatap mata dengan Adrian. "Ray, kamu tuh astaga!" Eva melemas dan tersungkur di lantai tempat tidurnya. Rasanya ingin marah, tetapi Eva tak kuasa melakukannya karena Rayyan tersenyum gemas menatap Eva. "Ray, kamu nggak boleh sembarangan menelfon Papamu seperti tadi. Apa lagi Suster lagi ganti baju. Kamu mengerti?" Ucap Eva memberitahu, meski entah Rayyan mengerti ataupun tidak. Bocah itu hanya menganggukkan kepalanya tanpa rasa bersalah. Setelah meredakan diri dari rasa malu yang luar biasa, Eva akhirnya mengenakan pakaiannya dengan semestinya. ***** Di tempat lain