Skak Mental

1265 Kata

Setelah mematangkan rencana untuk menjauhkan Rajata dengan Feelia, Auris kembali ke ruangan suaminya untuk mengajaknya pulang. Namun, di tengah jalan Bumil itu memutuskan mampir sebentar ke lantai lima. Dia sengaja ingin menyapa Feelia sekalian berpamitan pulang. “Mbak Auris.” “Eh, Bapak.” Di Lantai lima memang ruangan para Direktur tapi Auris tidak menyangka akan bertemu dengan Pak Jadid di depan ruangan HR Director. “Ruangan Bapak dimana?” “Sebelah sana, Mbak,” tunjuknya pada ruangan paling ujung. “Emmm.” Auris melihat Pak Jadid dengan tatapan penuh selidik. “Bapak masih bujang?” “Iya, Mbak. Saya dikalahkan sama Pak Raja, hehe.” “Bapak lagi mau deketin Bu Fee ya?” “Susah sekali, Mbak. Ngak di tanggapi padahal sudah dipepet tiap hari.” “Mau aku bantu apa enggak, Pak?” Auris benar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN