Perjalanan ke luar kota kali ini terasa berbeda bagi Karin. Mobil yang ditumpanginya melaju pelan menembus jalan tol, namun kepalanya terasa berat. Pandangan matanya kadang kabur, dan tubuhnya begitu lelah. Ia sudah beberapa hari belakangan ini dilanda mual ringan di pagi hari, meski selalu ia abaikan dengan alasan kelelahan kerja. Beruntung ia rasa tak enak itu tak berlanjut saat dirinya banyak bergerak dan fokus bekerja. Di kursi samping, Harris terlihat sibuk dengan ponselnya. Wajah dinginnya terpaku pada layar, memberi instruksi singkat pada salah satu staf melalui sambungan telepon. Karin berusaha menyembunyikan rasa tidak nyamannya, takut bila Harris menganggapnya tidak profesional. Namun tubuhnya benar-benar tak bisa berkompromi. Ketika mobil berhenti di rest area untuk mengisi b

