Setibanya di rumah tua itu, Zoe dan Maximus segera melangkah menuju ruang bawah tanah. Rumah tersebut, yang awalnya adalah tempat persembunyian rahasia milik Maximus, kini mulai menyimpan banyak kenangan yang menggugah bersama Zoe. Tangga kayu tua yang mengarah ke bawah berderit pelan setiap kali kaki mereka menginjaknya, menciptakan suasana yang sedikit mencekam namun sudah tak berpengaruh pada keduanya. Zoe menahan napas sejenak saat pintu ke ruang bawah tanah itu dibuka, mengeluarkan bunyi engsel yang berderit. Namun, begitu cahaya redup dari lampu minyak di atas meja menyinari ruangan itu, Zoe segera menyadari ada yang berbeda. Biasanya, ruangan bawah tanah itu penuh dengan perabotan tua, debu tebal, dan udara pengap yang membuatnya terasa seperti ruang yang terlupakan. Kini