Ternyata Pak Prio tidak datang sendirian. Tapi datang bersama Pras, anaknya yang seumuran Naura. Dan masih kuliah bersama Dipo. Pak Prio dan Pras duduk di ruang tamu. Azzam dan Naura menghadapi kedua orang itu. "Kedatangan kami ke sini. Ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya." Permintaan maaf jadi awal pembicaraan mereka. Azzam dan Naura saling tatap. Mereka tidak mengerti, permintaan maaf untuk apa yang disampaikan oleh Pak Prio. Mereka sudah sebulan tidak bertemu, walau masih ada berkomunikasi antara Naura dengan Pak Prio. Tapi Nauta merasa, tidak ada kesalahan yang dibuat oleh Pak Prio kepadanya. "Minta maaf untuk apa, Pak Prio?" Tanya Naura tidak mengerti untuk apa Pak Prio datang meminta maaf. "Begini, Naura. Kamu kan tahu, Pras dan Dipo satu kampus. Aku termasuk orang yang m