Fara segera keluar dari rumah dan menjauh dari Kafi. Cepat ia menelepon anak buahnya. Mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Karena orang tua Kafi juga berada dalam pengawasan. Tapi, mengapa bisa ada pesan begitu pada Kafi. Apakah itu hanya sekedar ancaman ?
"Halo ... kau mencari anak buahmu ?" itu suara yang terdengar saat panggilan tersambung. Dan itu adalah suara Carla, dan bukan suara anak buah Fara.
Fara melihat kembali nomor di layar ponsel, untuk memastikan jika itu adalah betul nomor anak buahnya. Dan ia tidak salah menghubungi, karena itu adalah benar nomor anak buah Fara.
"Carla, apa yang kau lakukan !" teriak Fara membuat Kafi segera mendekat padanya, karena ingin tahu.
"Batalkan untuk menemui Kakek. Dan juga tanda tangani peralihan pimpinan perusahaan konstruksi padaku.
