Fara kembali ke rumah, disambut Mami dengan perasaan senang. Mami tidak lupa berterima kasih pada Luis yang telah menyelamatkan Fara. “Mana Kafi ?” tanya Papi yang tidak melihat keberadaan Kafi. “Dia kabur, seperti itulah seorang pengecut. Saya yang masuk sendiri ke dalam gudang tua itu, untuk menyelamatkan Fara, sedangkan dia, kabur dan tidak mau menolong. Malah, dia membawa sebagian uang yang diserahkan untuk penculik,” adu Luis memutarbalikkan fakta, sambil menunjukkan luka di tangan, yang sengaja dibuatnya sendiri, untuk membuat drama yang sedang ia mainkan menjadi lebih hidup.. Papi hanya manggut-manggut saja, tidak terlalu menanggapi ucapan Luis. “Terima kasih atas pertolongannya. Aku sangat menghargai itu,” ucap Papi sambil menepuk pundak Luis dengan senyum yang teramat sangat m