Amar baru saja menghentikan mobilnya di parkiran di hotel tempat ia menginap di Bali. Saat itu bersamaan dengan Taksi yang di tumpangi Aries Tiba di depan lobi hotel. Dengan perasaan kesal Amar berjalan masuk kedalam lobi. Dan bertemu dengan Aries yang langsung menghalang langkahnya. "Mau apa loe?" Tanya Amar dengan amarah terpendam. Aries juga merasakan hal yang sama. Ia marah dan sangat ingin membunuh Amar saat itu juga. Namun, ia tidak mau masuk penjara dan meninggalkan Kanaya sendirian. Ia berusaha untuk tenang dan mencoba santai. Menghilangkan emosinya. Lalu kemudian menampilkan senyuman penuh kemenangannya. "Gak ada". Jawab Aries tenang. "Gue cuma mau melihat awal ke hancuran Lo". Lanjut Aries lagi. "Apa maksud Lo?". Tanya Amar dengan senyuman mengejek. "Gue bakal-". " Permi

