Tatapan luke jelas-jelas sangat mengejek Peter di depannya. Benar dugaannya, satu-satunya kunci untuk menghancurkan musuh besarnya itu adalah dengan menghabisi wanita yang sedang berada dalam tahanan tangannya itu.
Luke meletakkan kepalanya di atas kepala Jasmine. "Hahahaha ... kau kira aku takut, huh!" ucapnya setengah membentak.
"Aku sedang tidak main-main, b******k. Setidaknya, let's settle it like man basstard!" Tidak ada raut wajah tegang di sana, dengan raut wajah tenangnya, Peter memberi ancaman untuk pria yang kembali berani menyentuh miliknya.
Luke terkekeh pelan mendengar perkataan Peter. Meskipun tampak tenang, tentu Peter sangat gusar dengan sikapnya. "Pasti sangat menyenangkan, melihat leher wanita jalang ini patah di depan kekasihnya."
"Ahhss...." Jasmine meringis. Lu
