"Lo dihina kenapa diem aja sih Non?" Dumel Mail tidak suka saat kekasihnya itu lebih memilih diam di banding melawan. "Nggak diem." "Terus apa?" "Tadi gua ngelawan kok." Mail menoyor kening Atha, "Mana ada yang ngelawan nggak ada luka lembab." "Yah lawannya nggak usah pake kekerasan." Mail memutar bola mata lalu melipat tangan di depan d**a. "Harusnya Lo ngomong sama gua, kalau Lo di perlakukan nggak adil kaya gini sama karyawan lain." "Gua di perlakukan nggak adil itu karena ulah Lo lusa. Dulu-dulu gua nggak pernah di perlakukan kaya gini kok." Mail meringis. Dia tahu kesalahannya begitu fatal hingga Atha menjadi korbannya. Salahnya juga Mail yang sudah keterlaluan hingga Atha mendapat julukan w************n. Mail sudah biasa di tandai sebagai pria penjahat kelamin bukan hal

