Chapter 18: Pindah ke Kediaman Istana

2358 Kata

“Sugeng enjing, Paduka Prabu. Saya hendak melapor tentang perkembangan dalam mencari informasi mengenai Rakryan Tumenggung. Beberapa hari lalu, salah satu mata-mata saya melaporkan bahwasanya Rakryan Tumenggung pergi ke Babad dan mendatangi salah satu rumah bangsawan di sana.” Dharmawangsa berlutut di hadapan Hayam Wuruk yang duduk nyaman di singgasananya. Ia memang menyuruh pria itu untuk mengikuti sang rakryan dan mencari tahu segala informasi untuk membuktikan kecurigaannya. Hayam Wuruk mengernyit mendengar nama Babad. “Bangsawan di wilayah Babad? Mungkinkah dia pria ….” “Benar sekali, Paduka Prabu. Bangsawan itu adalah Kyai Sanca Panggrawa Bhre Laksmana. Orang yang kita temui saat di petilasan pribadi seminggu lalu. Kyai Sanca diduga ikut menjadi pelopor dalam pendirian komunitas j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN