Chapter 17: Jiwana, si Punggawa Kerajaan Khusus

2240 Kata

Cicit burung pipit menemani Loka yang sedang duduk manis di sebuah taman yang ada di Kotaraja, menghabiskan waktu untuk menunggu Saniscara yang tak kunjung datang—menepati janji Loka untuk mengajaknya bersama mencari punggawa tampan penyelamat hidupnya saat itu. Loka juga sudah berganti pakaian, lama-lama ia makin terbiasa dan nyaman dengan pakaian dari era ini. Kali ini ia memakai atasan hijau dan jarik coklat bermotif kembang sulur. Ia ingin mengganti imejnya menjadi lebih segar daripada biasanya. “Haaaa … hari yang indah.” Di tangannya ada setusuk bola-bola kue apem manis dengan siraman gula aren yang melumurinya. Saat berjalan ke mari, Loka melihat penjual makanan itu dan segera membelinya, meski harus menunggu lama karena mengantri dengan anak-anak kecil yang juga menyukai makanan ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN