Setiap hari Kamis Pahing, semua orang istana pasti tahu jika di taman Keputrian selalu mengadakan acara minum teh bersama antara para putri dan juga gadis undangan. Di gazebo berukuran cukup luas itu, berisi sekitar enam orang wanita yang bercakap-cakap dengan riang mengenai berbagai topik, mulai dari berbincang tentang cuaca hari ini sampai rumor pernikahan raja yang semakin dekat. “Fufufu, Anda selalu terlihat cantik, Putri Sudewi.” Salah seorang gadis dengan kemben berwarna ungu memuji Sudewi yang hari ini memakai pakaian terbaik diselingi dengan berbagai perhiasan. “Anda sangat cocok untuk permaisuri masa depan Majapahit, kudengar juga hubungan Anda dengan Paduka Raja semakin membaik, apa itu benar?” Sudewi menurunkan cangkir dan tersenyum malu-malu. “Kalian berkata apa, sih. Jangan

